Sabtu, 05 November 2016

Cerita Menyedihkan di Balik Kota Hantu Picher

"Cerita Menyedihkan di Balik Kota Hantu Picher Tahukah anda bila di pojok timur laut Oklahoma, Amerika Serikat pernah jadi ruang pertambangan seng serta timbal yang paling produktif didunia? Beberapa ratus tambang ditempat ini sudah memberdayakan beberapa ribu orang yang berusaha keras dibawah tanah untuk beberapa pemimpin perusahaan di Picher.

Kota Picher berbarengan kota-kota paling dekat, Cardin serta Treece yang ada di Kansas disebut-sebut sebagai lokasi yang sukses diperkembang dalam 'semalam'. Sampai pada puncaknya, pabrik di Picher mengolah nyaris 5000 ton bijih mentah dalam satu hari. Mereka menghancurkan bijih jadi biji-bijian yang halus serta meleleh dalam smelter raksasa. Dan menyaring kotoran supaya tak tercampur. Sampai tersisa beberapa kecil dari biji meleleh itu yang dapat di produksi sebagai mineral bernilai.

Residu tidak bernilai, jadi terkontaminasi dengan logam beracun yang menumpuk diluar tambang hingga 70 juta ton limbah tambang. Dan 36 juta ton mill pasir bercampur lumpur. Limbah tailing menyebar sampai semua kota serta menyerang pernafasan beberapa masyarakat.

Sedang waktu hujan, limbah tailing yang berbentuk beberapa bekas penggerusan mineral masuk dalam supply air setempat. Sampai pada akhirnya, pada th. 1980, pemerintah meluncurkan operasi pembersihan untuk bikin Picher layak huni kembali.

Namun yang malah berlangsung pada pertengahan 90-an, dua pertiga anak-anak Picher jadi menanggung derita keracunan timah. Lantas pada th. 2006, ArmyCorps of Engineers temukan kalau kondisi kota jadi kronis mengagumkan akibat void besar yang dapat mengakibatkan keruntuhan setiap saat.

Berdasar pada laporan ini, pemerintah mengambil keputusan kalau masyarakat Picher mesti selekasnya dievakuasi. Pukulan paling akhir berlangsung pada th. 2008, saat tornado memporak-porandakan semua kota. Menewaskan delapan orang dan mengakibatkan rusaknya yang luas.

Sekarang ini, untuk bangun kembali Picher adalah satu tantangan besar. Hanya satu pilihan tersisa yaitu meninggalkannya jadi masa lalu. Hingga saat ini, Picher jadi kota mati yang cukup menyeramkan.

(Sumber : Amusingplanet)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar