"#DreamTrip Wisata Religi di Masjid Tertua di Yogyakarta Wisata religi semakin jadi trend di kelompok traveler. Pelesir ke beberapa tempat atau ikon-ikon spesifik yang menaruh histori Islam makin disukai karena dapat memberi pengalaman spiritual sendiri untuk beberapa penikmatnya.
Dalam perjalanan #DreamTrip Yogyakarta kesempatan ini, sepuluh peserta berbarengan Dream. co. id juga meluangkan diri berkunjung ke ikon-ikon wisata religi yang ada di Kota Gudeg.
Satu diantaranya yang dikunjungi pada trip hari pertama, 29 April 2016 yaitu Masjid Agung Kotagede Mataram.
Masjid Agung Kotagede Mataram yaitu satu diantara masjid tertua di Yogyakarta. Masjid ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram yang masihlah dapat diliat hingga saat ini serta masihlah digunakan seperti manfaatnya.
Masjid Agung Kotagede di bangun pada th. 1640 oleh Sultan Agung bergotong-royong dengan orang-orang setempat yang biasanya saat itu beragama Hindu serta Budha.
Mengambil langkah masuk halaman masjid bakal dijumpai satu pohon beringin tua berusia beberapa ratus th. yang bernama Wringin Sepuh. Pohon itu oleh orang-orang sekitaran dikira keramat serta dipercaya membawa barokah.
Di sekitar pohon itu ada parit yang melingkari Masjid. Parit itu dulu digunakan untuk tempat berwudhu namun saat ini dipakai sebagai tambak.
Bangunan masjid itu berupa limasan serta ruangnya terdiri jadi dua, yakni inti serta serambi. Di pelataran masjid ada satu bedug yang berumur cukup tua yang dulu adalah hadiah dari Nyai Pringgit serta hingga saat ini bedug itu masihlah digunakan sebagai pemberi tanda saat untuk salat.
Didalam masjid ada satu mimbar yang digunakan untuk berkhotbah yang terbuat dari kayu ukir yang disebut hadiah dari Sultan Palembang pada Sultan Agung. Namun mimbar ini saat ini telah tak dipakai lagi.
Masjid Agung Kotagede berada di Jalan Watu Gilang, Kotagede, Yogyakarta. Nah, Anda yang menginginkan rasakan keseruan wisata religi seperti beberapa peserta #DreamTrip, luangkan diri untuk berkunjung di Masjid Agung Kotagede ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar